Inspirasi Sunyi Dari Film Gravity

gravity-movie-7

Telinga mendengar
namun tuli
Sejauh-jauh suara
yang ada hanya sunyi
sendiri
tak ada lagi yang dimiliki
hanya imajinasi
dan nyala harapan menuju mati…

Tentang sunyi di atas bumi
damai…
berdamai dalam sepi
seakan tak berguna waktu,
bergerak atau terhenti
tak ada aktualisasi
sunyi…
sendiri…
Lalu apa artinya kehidupan?

Namun rindu tak mampu berdusta
tentang kecenderungan manusia terhadap manusia lainnya

selamat malam bumi
terimakasih imajinasi

[inspirasi dr film Gravity]

Jujur, ketika nonton filmnya saya malah sempat tertidur.. ahaha dingin, sendirian, sepi, dan lelah sepulang kerja… *abaikan

Saya termasuk yang jarang nonton di bioskop, tapi kalau ada film yang benar-benar ingin saya saksikan, nda peduli nonton sendirian juga dijabanin. Tapi kenapa bisa sampe ketiduran yak? ahaha, totally pelor ! *nempelmolor

Jadi di awal pemutaran filmnya, saya sempat menetaskan air mata. Cengeng? iyaa bener banget, mudah sekali tersentuh !

Saya merasakan betapa MAHA BESARNYA PENCIPTA BUMI DAN SEMESTA DUNIA ini. Dari mulai keindahanNya, kesempurnaan penciptaanNya, hingga betapa kerdilnya manusia dihadapan kebesaran Maha Pencipta. Meleleh begitu saja air mata ini, nyesss… Pada dasarnya apapun yang kita dengar, lihat, rasakan, muaranya adalah memahami bagaimana Allah berada di balik segala sesuatu, Allah adalah MAHA System yang mengendalikan segala sesuatu. Subhanallah…

Saya membaca tentang sunyinya dunia luar angkasa dalam film ini. Tak ada hingar bingar, cocok sekali dengan keadaan saya ketika menonton, sunyi, sepi penonton.

gravity-movie-686-1374709085

Ketika tidak ada suara, sejauh-jauh telinga mendengar, minus suara. Tak ada bunyi. Sunyi. Yang terdengar hanyalah suara hatimu, suara dari dalam dirimu. Terbayanglah saat itu, saat di mana saya kelak akan berada di luar angkasa, di luar kehidupan dunia… Di alam kubur, tak ada teman, keluarga, yang ada hanyalah amal perbuatan kita. Ahhh… ini bukan film religius, tapi saya justru berkontemplasi lebih jauh setelah menonton film ini.

Dalam kehidupan ini, nasihat bisa datang dari mana saja. Hanya bagaimana kita bisa melatih nurani menjadi lebih peka, peka membaca pesan yang ingin disampaikanNya.

Salam Kontemplasi 🙂

Leave a comment